Pengakuan sepihak oleh Amerika Serikat tentang Yerusalem sebagai ibukota Israel memancing reaksi keras sedunia. Dan memang kalau kita cek di Wikipedia sudah menyebutkan bahwa Israel beribukota di Yerusalem meski secara resmi sampai saat ini masih beribukota di Tel Aviv.
Beredarnya buku teks pelajaran IPS kelas VI yang terdapat kesalahan dengan menyebutkan ibukota Israel adalah Yerusalem memang patut di sayangkan, apalagi buku tersebut sudah beredar sejak tahun 2008. Setidaknya sudah 10 lulusan siswa sekolah dasar yang kebetulan menggunakan buku yang salah tersebut sudah membaca atau bahkan sudah membekas di hati bahwa ibukota Israel adalah Yerusalem.
Secara resmi kemdikbud mengambil tindakan tegas dengan membuat revisi ulang buku tersebut dan mengunggahnya kembali di laman http;//bse.kemdikbud.go.id.
Di beberapa daerah bahkan dilakukan penarikan kembali buku tersebut dan perintah untuk menghentikan pemakaian buku tersebut.
Terkait hal tersebut Dinas Pendidikan Kabupaten Pacitan, mengeluarkan Surat Edaran No. 425.2/4694/408.37.03/2017 untuk menyikapi beredarnya BUKU IPS Jilid 6 untuk SD/MI kelas VI dengan pengarang Irawan Sadad Sadiman dan Shendy Amalia, yang digandakan oleh Penerbit Intan Pariwara, yang telah di syahkan oleh pusat perbukuan Tahun 2009.
Menindak lanjuti hal tersebut Dinas Pendidikan Kabupaten Pacitan menyampaikan dua hal penting yaitu :
- Menghentikan sementara pemakaian buku mulai sekarang dan menarik kembali pengadaan buku yang lewat sekolah.
- Apabila sudah terlanjur dibeli mohon untuk disimpan di sekolah dan tidak di edarkan ke siswa.
Post a Comment
EmoticonClick to see the code!
To insert emoticon you must added at least one space before the code.